ACARA
1. STRUKTUR BUNGA, BIJI, BUAH SERTA TYPE BUAH
A.
Tujuan Praktikum
Mahasiswa dapat mengenal struktur bunga, struktur
biji dan tipe buah makeoskopis atau dengan
mencari atau melihat pustaka.
B. Pelaksanaan Praktikum
Praktikum ini dilaksanakan pada hari senin tanggal
02 Oktober 2017 pukul 09.30 sampai dengan pukul 10.30 WITA. Bertempat di
Laboraturium Pemuliaan Tanaman Gedung E Lantai 3.
C.
Tinjauan Pustaka
Bunga
merupakan organ reproduktif pada tumbuhan. Berdasarkan tipenya, bunga dibagi
menjadi bunga tunggal dan bunga majemuk. Pada bunga tunggal, satu tangkai hanya
mendukung
satu bunga, sedangkan pada bunga majemuk, satu tangkai mendukung banyak bunga
(Fahn, 1991).
Bagian-bagian bunga tunggal terdiri
atas tangkai bunga (pedicel), dasar bunga (receptacle), kelopak (calyx),
mahkota (corolla), benang sari (stamen), dan putik (pistil).
Bagian-bagian bunga majemuk terdiri atas ibu tangkai bunga (peduncle), daun
pelindung (bract), daun tangkai (bracteola), tangkai daun dan
bunga (Stace, 1980).
Biji
merupakan suatu struktur kompleks, yang terdiri dari embrio atau lembaga, kulit
biji dan persediaan makanan cadangan. Dalam biji banyak tumbuhan, makanan
disimpan di dalam lembaga biji itu sendiri, pada tumbuhan lain, makanan
disimpan dalam jaringan di sekililingnya. Cerita lengkap mengenai biji harus
menerangkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam stamen dan pistil, proses
penyerbukan, perkembangan embrio, pembentukan kulit biji dan perkembangan
penyediaan cadangan makanan yang digunakan oleh tumbuhan muda ketika biji
berkecambah (Yuniarsih, 1996).
Menurut Kamil (1982) Biji dibentuk dengan adanya perkembangan bakal biji. Pada
saat pembuahan, tabung sari sari memasuki kantung embrio melalui mikropil dan
menempatkan dua buah inti gamet jantan padanya. Satu diantaranya bersatu dengan
inti sel telur dan yang lain bersatu dengan dua inti polar atau hasilnya
penyatuan, yaitu inti sekunder. Penyatuan gamet jantan dengan sel telur
menghasilkan zigot yang tumbuh menjadi embrio. Penyatuan gamet jantan yang lain
dengan kedua inti polar menghasilkan inti sel endosperm pertama yang akan
membelah-belah menghasilkan jaringan endosperm. Proses yang melibatkan kedua
macam pembuahan (penyatuan) tersebut dinamakan pembuahan ganda.
Buah adalah pertumbuhan sempurna dari bakal buah (ovarium).Setiap
bakal buah berisi satu atau lebih bakal biji (ovulum), yang
masing-masing mengandung sel telur. Bakal biji itu dibuahi melalui suatu proses
yang diawali oleh peristiwa penyerbukan, yakni berpindahnya serbuk sari dari
kepala sari ke kepala putik. Setelah serbuk sari melekat di kepala putik, serbuk
sari berkecambah dan isinya tumbuh menjadi buluh serbuk sari yang berisi sperma. Buluh ini
terus tumbuh menembus tangkai putik menuju bakal biji, di mana terjadi
persatuan antara sperma yang berasal dari serbuk sari dengan sel telur yang
berdiam dalam bakal biji, membentuk zigot yang bersifat diploid. Pembuahan pada
tumbuhan berbunga ini melibatkan baik plasmogami, yakni persatuan protoplasma
sel telur yang berdiam dalam bakal biji, membentuk zigot yang bersifat diploid.
Pembuahan pada tumbuhan berbunga ini melibatkan baik plasmogami, yakni
persatuan protoplasma sel telur dan sperma, dan kariogami, yakni persatuan inti
sel keduanya (Hidayat, 1995).
Dinding buah, yang berasal dari perkembangan dinding bakal buah pada bunga,
dikenal sebagai perikarp (pericarpium). Perikarp ini sering
berkembang lebih jauh, sehingga dapat dibedakan atas dua lapisan atau lebih.
Yang di bagian luar disebut dinding luar, eksokarp (exocarpium), atauepikarp (epicarpium), yang
di dalam disebut dinding dalam atau endokarp (endocarpium), serta lapisan tengah (bisa beberapa lapis) yang disebut dinding tengah atau mesokarp (mesocarpium) (Kimball,
1999).
D.
Alat dan Bahan
1. Bahan
Praktikum
a. Bunga
turi (Sesbania grandiflora)
b. Buah
jeruk (Citrus sp.)
c. Mentimun
(Cucumis sativus L.)
d. Tomat
(Lypersion esculentum Mill)
e.
Apel (Pyrus malus)
f. Alpokat
(Persea americana)
g. Srikaya
(Annona squamosa L.)
h. Bungur
(Lagerstroemia)
i.
Lamtoro (Leucaena leucocephala L.)
j.
Katuk (Sauropus
androgynus)
k. Bunga
sepatu (Hibicus rosa-sinensis L.)
l.
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.)
m. Biji
jagung (Zea mays)
n. Kacang kedelai (Glycine Max L)
o. Biji
bunga matahari (Helianthus annus L.)
p. Biji
ketumbar (Coriandrum sativum Linn)
q. Komak
(Lablab purpureus L. Sweet
2. Alat
Praktikum
a. Pisau
atau silet
b. Alat
tulis-menulis.
E.
Cara Kerja
1.
Disiapkan alat
dan bahan-bahan praktikum
2.
Dibelah atau
dipotong buah yang akan di amati dengan cutter
3.
Diamati
bahan-bahan tersebut (type buah, srtuktur bunga, biji dan buah) secara
makroskopis
4.
Digambar hasil
pengamatan pada lembar kerja dan diberikan keterangan masing-masing gambar
F.
Hasil Pengamatan
-Terlampir-
G.
Pembahasan
Bunga
merupakan organ reproduktif pada tumbuhan. Bagian-bagian bunga tunggal terdiri
atas tangkai bunga (pedicel), dasar bunga (receptacle), kelopak (calyx),
mahkota (corolla), benang sari (stamen), dan putik (pistil).
Bagian-bagian bunga majemuk terdiri atas ibu tangkai bunga
(peduncle), daun pelindung (bract), daun tangkai (bracteola), tangkai
daun dan bunga (Stace, 1980). Buah adalah
pertumbuhan sempurna dari bakal buah (ovarium). Setiap bakal buah berisi satu atau lebih bakal biji (ovulum), yang
masing-masing mengandung sel telur. Pada buah terdapat dinding buah, yang berasal dari perkembangan dinding bakal buah pada bunga,
dikenal sebagai perikarp (pericarpium). Perikarp ini sering
berkembang lebih jauh, sehingga dapat dibedakan atas dua lapisan atau lebih. Yang dibagian luar disebut dinding luar, eksokarp (exocarpium) atauepikarp (epicarpium), yang didalam disebut dinding dalam atau endokarp (endocarpium), serta lapisan tengah (bisa beberapa lapis) yang disebut dinding tengah atau mesokarp (mesocarpium). Biji
adalah bakal
biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah masak. Biji
yang masak terdiri dari beberapa bagian yaitu testa (kulit biji), embrio dan
cadangan makanan.
Ada empat type buah yaitu buah sederhana, buah gabungan,
buah majemuk dan buah palsu. Buah basah
adalah buah yang sebagian atau seluruh pericarp atau mesocarp masih tetap basah
sampai buah masak. Buah masak dapat dibedakan atas dua golongan, yaitu: Berry, drupe dan pepo.
Buah tunggal, yakni buah yang terbentuk dari satu bunga
dengan satu bakal buah, yang berisi satu biji atau lebih. buah ganda, yakni
jika buah terbentuk dari satu bunga yang memiliki banyak bakal buah.
Masing-masing bakal buah tumbuh menjadi buah tersendiri, lepas-lepas, namun
akhirnya menjadi kumpulan buah yang nampak seperti satu buah. Contohnya adalah sirsak (Annona). buah majemuk, yakni jika
buah terbentuk dari bunga majemuk. Dengan demikian buah ini berasal dari banyak
bunga (dan banyak bakal buah), yang pada akhirnya seakan-akan menjadi satu buah
saja. Contohnya adalah nanas (Ananas), bunga matahari (Helianthus). Buah kering (siccus), yakni yang bagian
luarnya keras dan mengayu atau seperti kulit yang kering; dan buah berdaging
(carnosus), yang dinding buahnya tebal berdaging.
Buah berry ialah buah basah di mana seluruh
pericarp tetap basah sewaktu masak (mature). Berry ini berasal dari superior
ovary. Pericarp pada berry ini merupakan lapisan lunak dan berair (juicy) dan
dapat dimakan (edible), umpamanya pada true berry (berry sebenarnya). Contoh
berry yaitu : tomat, kurma, anggur, alpukat, terung, lada merah, persimon.
Terdapat dua tipe khusus pada berry, yaitu: a). Pepo, yaitu berry dengan kulit buah
terluar (exocarp) yang keras. Termasuk pepo adalah semangka, mentimun, labu dan
cantelope. b). Hespiridium,
yaitu berry dengan kulit buah seperti kulit, seperti jeruk.
Buah drupe ialah buah basah di mana exocarp,
mesocarp dan endocarpnya dapat dibedakan dengan jelas. Exocarpnya biasanya
lebih tipis, mesocarp lebih tebal, dan basah atau berserabut. Endocarp umumnya
sangat keras atau membatu, biasanya membungkus satu biji. Contohnya plum,
olive, apricot, kelapa, dan palm.
Setelah terjadi penyerbukan yanng diikuti dengan pembuahan,
bakal buah tumbuh menjadi buah dan bakal niji tumbuh menjadi biji. Pada biji
dasarnya biji mempunyai susunan/lapisan yaitu testa (kulit biji), embryo dan
cadangan makanan.
H.
Kesimpulan
Dari praktikum yang telah di laksanakan
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1.
Buah memiliki empat type yaitu buah
sederhana, buah gabungan, buah majemuk, dan buah palsu. Jeruk, mentimun, apel,
alpukat, dan srikaya termasuk dalam buah sederhana (buah basah). Sedangkan buah
bungur dan lamtoro termasuk dalam buah kering merekah, dan untuk buah kering
tidak merekah adalah buah bunga matahari.
2.
Biji memiliki struktur biji yang
berbeda, namu terdapat biji yang memiliki struktur yang sama dan lengkap
diantaranya adalah kacang tanah, kedelai dan jagung.
3.
Struktur bunga ada yang lengkap dan ada
yang tidak lengkap, yang dimaksud bunga yang lengkap adalah memiliki kelopak,
mahkota, putik dan benang sari. Bunga sepatu dan bunga turi serta katup
memiliki bunga lengkap.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar