Selasa, 02 Januari 2018

ACARA 1. STRUKTUR BUNGA, BIJI, BUAH SERTA TYPE BUAH

ACARA 1. STRUKTUR BUNGA, BIJI, BUAH SERTA TYPE BUAH



A.  Tujuan Praktikum
Mahasiswa dapat mengenal struktur bunga, struktur biji dan tipe buah makeoskopis atau dengan mencari atau melihat pustaka.
B.  Pelaksanaan Praktikum
Praktikum ini dilaksanakan pada hari senin tanggal 02 Oktober 2017 pukul 09.30 sampai dengan pukul 10.30 WITA. Bertempat di Laboraturium Pemuliaan Tanaman Gedung E Lantai 3.
C.  Tinjauan Pustaka
Bunga merupakan organ reproduktif pada tumbuhan. Berdasarkan tipenya, bunga dibagi menjadi bunga tunggal dan bunga majemuk. Pada bunga tunggal, satu tangkai hanya mendukung satu bunga, sedangkan pada bunga majemuk, satu tangkai mendukung banyak bunga (Fahn, 1991).
Bagian-bagian bunga tunggal terdiri atas tangkai bunga (pedicel), dasar bunga (receptacle), kelopak (calyx), mahkota (corolla), benang sari (stamen), dan putik (pistil). Bagian-bagian bunga majemuk terdiri atas ibu tangkai bunga (peduncle), daun pelindung (bract), daun tangkai (bracteola), tangkai daun dan bunga (Stace, 1980).
Biji merupakan suatu struktur kompleks, yang terdiri dari embrio atau lembaga, kulit biji dan persediaan makanan cadangan. Dalam biji banyak tumbuhan, makanan disimpan di dalam lembaga biji itu sendiri, pada tumbuhan lain, makanan disimpan dalam jaringan di sekililingnya. Cerita lengkap mengenai biji harus menerangkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam stamen dan pistil, proses penyerbukan, perkembangan embrio, pembentukan kulit biji dan perkembangan penyediaan cadangan makanan yang digunakan oleh tumbuhan muda ketika biji berkecambah (Yuniarsih, 1996).
Menurut Kamil (1982) Biji dibentuk dengan adanya perkembangan bakal biji. Pada saat pembuahan, tabung sari sari memasuki kantung embrio melalui mikropil dan menempatkan dua buah inti gamet jantan padanya. Satu diantaranya bersatu dengan inti sel telur dan yang lain bersatu dengan dua inti polar atau hasilnya penyatuan, yaitu inti sekunder. Penyatuan gamet jantan dengan sel telur menghasilkan zigot yang tumbuh menjadi embrio. Penyatuan gamet jantan yang lain dengan kedua inti polar menghasilkan inti sel endosperm pertama yang akan membelah-belah menghasilkan jaringan endosperm. Proses yang melibatkan kedua macam pembuahan (penyatuan) tersebut dinamakan pembuahan ganda.
Buah adalah pertumbuhan sempurna dari bakal buah (ovarium).Setiap bakal buah berisi satu atau lebih bakal biji (ovulum), yang masing-masing mengandung sel telur. Bakal biji itu dibuahi melalui suatu proses yang diawali oleh peristiwa penyerbukan, yakni berpindahnya serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik. Setelah serbuk sari melekat di kepala putik, serbuk sari berkecambah dan isinya tumbuh menjadi buluh serbuk sari yang berisi sperma. Buluh ini terus tumbuh menembus tangkai putik menuju bakal biji, di mana terjadi persatuan antara sperma yang berasal dari serbuk sari dengan sel telur yang berdiam dalam bakal biji, membentuk zigot yang bersifat diploid. Pembuahan pada tumbuhan berbunga ini melibatkan baik plasmogami, yakni persatuan protoplasma sel telur yang berdiam dalam bakal biji, membentuk zigot yang bersifat diploid. Pembuahan pada tumbuhan berbunga ini melibatkan baik plasmogami, yakni persatuan protoplasma sel telur dan sperma, dan kariogami, yakni persatuan inti sel keduanya (Hidayat, 1995).
Dinding buah, yang berasal dari perkembangan dinding bakal buah pada bunga, dikenal sebagai perikarp (pericarpium). Perikarp ini sering berkembang lebih jauh, sehingga dapat dibedakan atas dua lapisan atau lebih. Yang di bagian luar disebut dinding luar, eksokarp (exocarpium), atauepikarp (epicarpium), yang di dalam disebut dinding dalam atau endokarp (endocarpium), serta lapisan tengah (bisa beberapa lapis) yang disebut dinding tengah atau mesokarp (mesocarpium) (Kimball, 1999).



D.  Alat dan Bahan
1.      Bahan Praktikum
a.       Bunga turi (Sesbania grandiflora)
b.      Buah jeruk (Citrus sp.)
c.       Mentimun (Cucumis sativus L.)
d.      Tomat (Lypersion esculentum Mill)
e.       Apel (Pyrus malus)
f.       Alpokat (Persea americana)
g.      Srikaya (Annona squamosa L.)
h.      Bungur (Lagerstroemia)
i.        Lamtoro (Leucaena leucocephala L.)
j.        Katuk (Sauropus androgynus)
k.      Bunga sepatu (Hibicus rosa-sinensis L.)
l.        Kacang tanah (Arachis hypogaea L.)
m.    Biji jagung (Zea mays)
n.       Kacang kedelai (Glycine Max L)
o.      Biji bunga matahari (Helianthus annus L.)
p.      Biji ketumbar (Coriandrum sativum Linn)
q.      Komak (Lablab purpureus L. Sweet
2.      Alat Praktikum
a.       Pisau atau silet
b.      Alat tulis-menulis.
E.  Cara Kerja
1.    Disiapkan alat dan bahan-bahan praktikum
2.    Dibelah atau dipotong buah yang akan di amati dengan cutter
3.    Diamati bahan-bahan tersebut (type buah, srtuktur bunga, biji dan buah) secara makroskopis
4.    Digambar hasil pengamatan pada lembar kerja dan diberikan keterangan masing-masing gambar
F.   Hasil Pengamatan
-Terlampir-
G. Pembahasan
Bunga merupakan organ reproduktif pada tumbuhan. Bagian-bagian bunga tunggal terdiri atas tangkai bunga (pedicel), dasar bunga (receptacle), kelopak (calyx), mahkota (corolla), benang sari (stamen), dan putik (pistil). Bagian-bagian bunga majemuk terdiri atas ibu tangkai bunga (peduncle), daun pelindung (bract), daun tangkai (bracteola), tangkai daun dan bunga (Stace, 1980). Buah adalah pertumbuhan sempurna dari bakal buah (ovarium). Setiap bakal buah berisi satu atau lebih bakal biji (ovulum), yang masing-masing mengandung sel telur. Pada buah terdapat dinding buah, yang berasal dari perkembangan dinding bakal buah pada bunga, dikenal sebagai perikarp (pericarpium). Perikarp ini sering berkembang lebih jauh, sehingga dapat dibedakan atas dua lapisan atau lebih. Yang dibagian luar disebut dinding luar, eksokarp (exocarpium) atauepikarp (epicarpium), yang didalam disebut dinding dalam atau endokarp (endocarpium), serta lapisan tengah (bisa beberapa lapis) yang disebut dinding tengah atau mesokarp (mesocarpium). Biji adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah masak. Biji yang masak terdiri dari beberapa bagian yaitu testa (kulit biji), embrio dan cadangan makanan.
Ada empat type buah yaitu buah sederhana, buah gabungan, buah majemuk dan buah palsu.  Buah basah adalah buah yang sebagian atau seluruh pericarp atau mesocarp masih tetap basah sampai buah masak. Buah masak dapat dibedakan atas dua golongan, yaitu: Berry, drupe dan pepo.
Buah tunggal, yakni buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah, yang berisi satu biji atau lebih. buah ganda, yakni jika buah terbentuk dari satu bunga yang memiliki banyak bakal buah. Masing-masing bakal buah tumbuh menjadi buah tersendiri, lepas-lepas, namun akhirnya menjadi kumpulan buah yang nampak seperti satu buah. Contohnya adalah sirsak (Annona). buah majemuk, yakni jika buah terbentuk dari bunga majemuk. Dengan demikian buah ini berasal dari banyak bunga (dan banyak bakal buah), yang pada akhirnya seakan-akan menjadi satu buah saja. Contohnya adalah nanas (Ananas), bunga matahari (Helianthus). Buah kering (siccus), yakni yang bagian luarnya keras dan mengayu atau seperti kulit yang kering; dan buah berdaging (carnosus), yang dinding buahnya tebal berdaging.
Buah berry ialah buah basah di mana seluruh pericarp tetap basah sewaktu masak (mature). Berry ini berasal dari superior ovary. Pericarp pada berry ini merupakan lapisan lunak dan berair (juicy) dan dapat dimakan (edible), umpamanya pada true berry (berry sebenarnya). Contoh berry yaitu : tomat, kurma, anggur, alpukat, terung, lada merah, persimon. Terdapat dua tipe khusus pada berry, yaitu: a). Pepo, yaitu berry dengan kulit buah terluar (exocarp) yang keras. Termasuk pepo adalah semangka, mentimun, labu dan cantelope. b). Hespiridium, yaitu berry dengan kulit buah seperti kulit, seperti jeruk.
Buah drupe ialah buah basah di mana exocarp, mesocarp dan endocarpnya dapat dibedakan dengan jelas. Exocarpnya biasanya lebih tipis, mesocarp lebih tebal, dan basah atau berserabut. Endocarp umumnya sangat keras atau membatu, biasanya membungkus satu biji. Contohnya plum, olive, apricot, kelapa, dan palm.
Setelah terjadi penyerbukan yanng diikuti dengan pembuahan, bakal buah tumbuh menjadi buah dan bakal niji tumbuh menjadi biji. Pada biji dasarnya biji mempunyai susunan/lapisan yaitu testa (kulit biji), embryo dan cadangan makanan.
H.  Kesimpulan
Dari praktikum yang telah di laksanakan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1.        Buah memiliki empat type yaitu buah sederhana, buah gabungan, buah majemuk, dan buah palsu. Jeruk, mentimun, apel, alpukat, dan srikaya termasuk dalam buah sederhana (buah basah). Sedangkan buah bungur dan lamtoro termasuk dalam buah kering merekah, dan untuk buah kering tidak merekah adalah buah bunga matahari.
2.        Biji memiliki struktur biji yang berbeda, namu terdapat biji yang memiliki struktur yang sama dan lengkap diantaranya adalah kacang tanah, kedelai dan jagung.
3.        Struktur bunga ada yang lengkap dan ada yang tidak lengkap, yang dimaksud bunga yang lengkap adalah memiliki kelopak, mahkota, putik dan benang sari. Bunga sepatu dan bunga turi serta katup memiliki bunga lengkap.



DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar